RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 16 Februari 2013

Sejarah CPU atau prosesor




Saat ini komputer atau notebook bukanlah barang langka yang hanya dapat dimiliki segelintir orang saja. Akan tetapi komputer telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Salah satu unsur penting dalam komputer aalah CPU atau central processing unit atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Unit Pengolahan Pusat. CPU adalah bagian yang bisa dikatakan inti dari semuanya. Tanpa adanya CPU, maka komputer tidak akan bisa berfungsi karena CPU adalah pengatur dan pengolah data yang ad dalam komputer. Lempengan berbahan dasar silikon adalah wujud dari CPU tersebut, namun jangan salah, meskipun kecil namun di dalamnya ada lebih dari 10 juta transistor. CPU ini sering disebut sebagai chip.

Tentang mikroprosesor

Perkembangan CPU dari masa ke masa semakin tinggi dan pesat. Munculnya prosesor diawali dengan hadirnya mikroprosesor yang dibuat oleh Intel Corporation. Pada masa itu, Intel adalah satu-satunya pembuat prosesor. Akan tetapi saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang dapat membuat prosesor. Mikroprosesor yang pertama adalah seri 4004 yang dikeluarkan oleh Intel pada tahun 1971. Mikroprosesor ini dipakai untuk mesin hitung buscom yang dapat melakukan fungsi penambahan dan pengurangan. Intel mengeluarkan mikroprosesor seri 8008 dengan kecepatan dua kali dari sebelumnya pada tahun 1972. Pucaknya pada tahun 1974, Intel mengeluarkan satu seri prosesor, yakni 8080 yang memiliki kecepatan 10 kali daripada prosesor sebelumnya. Mikroprosesor ini menggunakan teknologi CMOS.

Lahir dan berkembangnya prosesor

Pada tahun 1978, lahir prosesor generasi pertama, yakni seri 8086 dari Intel yang merupakan CPU 16-bit pertama. Prosesor ini dinilai terlalu mahal waktu itu, sehingga pada tahun 1979 Intel mengeluarkan rancangan ulang dengan seri 8088 yang memiliki lebar bus data eksternal sebesar 8 bit. Lalu ada prosesor generasi kedua, yakni 80186 dan 80188 yang dikeluarkan oleh Intel pada tahun 1982. Seri ini ditujukan untuk mengerjakan hal-hal yang lebih spesifik. Pada tahun tersebut Intel juga mengeluarkan prosesor dengan seri 80286. Prosesor ini sering disebut dengan nama 286 yang merupakan prosesor berjenis 16-bit. Kemampuan prosesor ini sangat jauh dibandingkan seri sebelumnya. Prosesor 286 ini mendukung memori hingga 16 MB dan pertama kali berjalan pada kecepatan 6 MHz. Inovasi selanjutnya membuat prosesor ini mampu berjalan pada 12,5 Mhz.
Fitur yang ada dalam prosesor 286 ini adalah protected process dimana hal ini membantu fitur virtual memori, paging dan lainnya meningkatkan performanya dalam kontrol sistem operasi kepada software. Pada tahun tersebut, yakni 1982, Intel memberikan lisensi kepada AMD untuk memproduksi prosesor yang sama. Hal ini dimaksudkan Intel untuk memenuhi pasokan prosesor kepada IBM. AMD lalu mengeluarkan versi clone dari Intel 80286 dengan nama AM286 dengan kecepatan kerja hingga 20 Mhz. Prosesor generasi ketiga Intel dirilis pada 17 Oktober 1985, yakni seri 386 yang merupakan prosesor pertama Intel yang berjalan pada 32-bit. Kecepatan awal saat dirilis adalah 16 Mhz dan seri terakhir adalah 33 Mhz. Tak lama setelah itu, AMD juga mengeluarkan versi sama, yakni AM386 yang memiliki kecepatan 40 Mhz.
Setelah itu muncul generasi keempat prosesor yakni dengan munculnya Intel 486 pada kecepatan mencapai 50 Mhz. Pada saat itu, Intel mengintegrasikan SRAM sebesar 8 Kb yang berfungsi menyimpan perintah yang sering digunakan dan adanya Floating Point Unit (FPU) yang melakukan perhitungan floating yang cepat. Tak lama, muncul AMD dengan AMD486, muncul juga Cyrix yang menggunakan instruksi serupa dengan Intel 486. Tahun 1993 adalah tahun akselerasi. Semenjak munculnya generasi prosesor Intel yang kelima, yakni Pentium, maka perkembangan prosesor menjadi sangat cepat, seperti sekarang yang anda lihat saat ini.
Demikian adalah sejarah singkat mengenai prosesor. Semoga bermanfaat. (iwan)

Cara Percepat Setartup Windows 8

Jika Sobat pengguna Windows 8, sobat mungkin memperhatikan bahwa Windows 8 memiliki waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan booting semua sistem operasi sebelumnya yang dikeluarkan oleh Microsoft. Beberapa fiture Windows 8 menghemat beberapa informasi pada hard drive untuk membantu boot lebih cepat waktu berikutnya. Sementara di satu sisi, Microsoft menambahkan fitur startup cepat untuk booting, di sisi lain, tweak program startup juga mengatur  beberapa penundaan terhadap program.
Windows 8 telah dikonfigurasi oleh Microsoft   untuk memulai semua aplikasi Startup dengan sedikit keterlambatan, cara pintas yang dapat diakses dari folder Startup Start Menu ini. Microsoft telah menerapkan strategi ini untuk mengurangi beban sistem operasi saat startup yang meningkatkan kinerja pada desktop dan tablet. Tapi sobat bisa mengubah penundaan aplikasi Startup pada Windows 8 dengan bantuan modifikasi Registry.
Berikut langkah-langkahnya :
  1. Buka Registry dengan mengetikkan regedit pada menu RUN.
  2. Cari key berikut ini :HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerSerialize
    Jika sobat tidak menemukan key Serialize, sobat dapat membuatnya sendiri dengan cara klik kanan pada jendela sebelah kiri pilih New > Key kemudian rename menjadi Serialize, seperti gambar berikut :
    Tips Cara Mempercepat Startup Windows 8
  3. Buat key baru dalam folder Serialize dengan cara di jendela sebelah kanan, klik kanan kemudian pilih New > DWORD 32bit kemudian ubah namanya menjadi StartupDelayInMSec selanjutnya beri nilai 0 seperti gambar berikut ini. Tips Cara Mempercepat Startup Windows 8
Setelah langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka sobat dapat memeriksa apakah modifikasi Registry sudah dapat bekerja atau tidak. Untuk memeriksa, sobat dapat menempatkan beberapa program baru di folder Startup 8 Windows dan memeriksa perbedaan dalam kecepatan sistem.
Bagai mana cara buka folder Startup di Windows 8?
Membuka folder Startup di Windows 8 tidaklah susah, Sobat dapat mengaksesnya dari lokasi berikut ini
C:Users<username>AppDataRoamingMicrosoftWindowsStart MenuProgramsStartup
Sobat juga dapat menggunakan shell: Perintah Mulai di RUN (Win + R) kotak untuk membuka folder Startup langsung pada Windows 8. Untuk panduan yang lebih rinci, Sobat dapat membaca artikel saya dilain waktu. Semoga artikel kali ini bermanfaat, Wassalam

Bagaimana Memilih Antivirus?




Pertama yang perlu kita ingatkan adalah bahwa antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan virus atau tidak . Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian terhadap sebuah berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Untuk itu inilah tips jika Anda ingin memilih produk antivirus :
- Ringan, tidak memerlukan banyak resources memory, processor dan space harddisk
- Mudah pada saat diinstal dan digunakan
- Update otomatis dengan system “resume” (tidak mengulang dari awal pada saat update terputus)
- Mempunyai kemampuan deteksi virus yang baik
- Mempunyai kemampuan untuk mempertahankan diri dari upaya virus yang akan mengacaukan program antivirus itu sendiri
- Mempunyai kemampuan “cleaning” yang baik tanpa menghapus file yang terinfeksi
- Mempunyai kemampuan proteksi virus yang baik (via lokal/lan/wan/internet/email)
- Mempunyai kemampuan proteksi file penting Windows ( Host File Windows dan registry Windows)
- Mempunyai emergency tools sebagai antisipasi pada saat antivrus tidak mampu membersihkan virus
- Dukungan support dan international
Demikian tips dari kami, semoga bermanfaat.

Tips Mendeteksi dan Mengenali Virus




 Dengan virus yang biasa terjadi pada komputer adalah berubahnya ekstensi beberapa folder mnjadi .exe atau aplication, sedangkan folder aslinya akan di-hidden (disembunyikan) oleh sang virus. Nah, ketika anda mengklik folder tersebut (yang tidak ter-hidden itu ) otomatis anda menjalankan virus dan akan menyebar dikomputer anda. Efeknya bermacam-macam, ada yang merusak file dokumen dan sebagainya. Yang paling berbahaya apabila virus telah merusak system windows yang anda pakai. Jika sudah merusak system, otomais komputer akan eror dan kenyamanan anda dalam bekerja akan terganggu.
Anda bisa melihat file atau folder yang disembunyikan oleh virus secara super hidden dengan cara berikut.
  1. Buka windows explorer dengan klik kanan pada start menu, lalu pilih exploler.
  2. Selanjutnya pada halaman windows explorer, klik tab tools dan pilih folder options.
  3. Di dalam folder options, klik tab view dan lakukan sedikit settingan sebagai berikut.
- Pindahkan opsi ke show hidden file and folders.
- Hilangkan tanda ceklist pada hide protected operating system files (recommended).
– Hilangkan tanda ceklist pada hide extentions for know file types.
4. Ketika muncul halaman pesan, klik saja yes.
5. Dengan demikian folder dan file yang disembunyikan akan nampak pada windows explorer dan juga ekstensi folder dan file-nya. Untuk folder yang berekstensi .exe (bukan program) sebaiknya langsung hapus saja, karena itu adalah duplikat virus yang siap berjalan jika anda salah mengklik ganda folder yang sebenernya sebuah virus.




1. Jangan menyemprotkan cairan apapun ke komponen komputer. Jika semprotan diperlukan, semprot cairan ke kain dan kemudian menggunakan kain yang menggosok bawah komponen.
2. Saat membersihkan komponen atau komputer, matikan sebelum dibersihkan.
3. Hati-hati saat menggunakan larutan pembersih, beberapa individu mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam larutan pembersih dan beberapa pelarut bahkan dapat merusak. Cobalah untuk selalu menggunakan air atau pelarut sangat diencerkan.
5. Saat membersihkan, berhati-hatilah untuk tidak sengaja menyesuaikan setiap tombol-tombol atau kontrol. Selain itu, saat membersihkan bagian belakang komputer, jika ada sesuatu yang terpasang, pastikan untuk tidak cabut dari colokan.
6. Saat membersihkan, terutama yang lebih kecil dalam komputer portabel atau laptop itu disarankan bahwa Anda juga memegang sesuatu kipas atau tempat di-antara bilah kipas untuk mencegah berputar. Penyemprotan kompresi udara ke kipas angin atau membersihkan kipas dengan ruang hampa dapat menyebabkan kerusakan atau kembali tegangan yang akan dihasilkan.
7. Jangan pernah makan atau minum di sekitar komputer.
8. Batasi merokok di sekitar komputer.